Wilayah Indonesia dibagi menjadi tiga, yakni Barat, Tengah, dan Timur. Setiap daerah punya hewan khas yang berbeda-beda. Di sini, Bobo akan membahas 4 burung langka dari Indonesia Tengah. Ada burung apa saja, ya? Langsung cari tahu saja, yuk!
1. Kakatua Kecil Jambul Kuning
Kakatua Kecil Jambul Kuning (Cacatua sulphurea) ini tersebar di Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Lombok. Burung berbulu putih dan berparuh abu-abu ini hanya bertelur setahun sekali. Saat masa bertelur tiba, mereka hanya bisa mengeluarkan dua telur.
Kakatua kecil jambul kuning ini termasuk burung penakut. Jika ada burung lain yang mengambil sarangnya, burung kakatua kecil ini tidak akan jadi bertelur. Mereka juga tidak akan melawan burung yang merebut sarangnya itu. Sayang, burung pemakan bunga bakau, daun muda, serat buah dan bunga kelapa ini krisis terancam punah, karena banyak diburu dan diperjualbelikan.
2. Nuri Raja Ambon
Nuri Raja Ambon (Alisterus amboinensis) ini bisa kita temui di Maluku. Burung berparuh bengkok ini memiliki bulu yang berwarna-warni. Jadi, bulu yang ada di bagian kepala, sayap, dan tubuhnya berbeda warna. O iya, hewan yang tinggal di lubang pohon ini biasanya hidup berpasangan atau hidup dalam sebuah kelompok kecil. Mereka biasanya memakan buah, biji, madu, dan juga dedaunan.
Tapi sayang, mereka berisiko terancam punah, karena pohon terus berkurang akibat kebakaran hutan. Selain itu, pemburuan liar juga menjadi salah satu faktor penyebab burung ini terancam punah.
Baca juga: Burung yang Tidak Bisa Terbang
3. Gosong Maluku
Gosong Maluku (Eulipoa wallacei) adalah burung yang tersebar di Maluku dan Papua Barat. Burung yang berukuran 31 cm ini memiliki bulu berwarna cokelat zaitun. Burung pemakan serangga dan biji-bijian ini terkenal sulit dipisahkan dari kawanannya. Selain itu, burung ini juga terkenal pemalu.
Mereka tinggal di hutan pegunungan yang memiliki ketinggian 2000 mdpl. Tapi, pada masa berkembang biak, mereka akan pergi ke pesisir pantai untuk menaruh sarangnya di daerah berpasir. Burung ini rentan terancam punah, karena telur mereka banyak dimangsa oleh kadal, ular, dan burung pemangsa. Selain itu, pengerukan pasir juga menjadi salah satu hal yang mengancam keberadaan burung ini.
4. Bidadari Halmahera
Bidadari Halmahera (Semioptera wallacii) ini adalah sejenis burung yang hidup di Maluku Utara. Burung cantik dengan bulu warna cokelat zaitun ini masuk ke dalam jenis cendrawasih. O iya, pada burung jantan, biasanya ada dua helai bulu putih yang keluar dari pangkal sayapnya. Karena memiliki dua bulu putih yang indah, maka para pejantan punya kebiasaan menari untuk menarik perhatian lawan jenisnya. Wah… genit juga, ya, burung satu ini.
Tapi sayang, burung pemakan serangga dan buah-buahan ini sudah susah ditemui, karena habitat hidupnya banyak yang dirusak untuk dijadikan lahan pertanian dan perusahaan.
Itulah 4 burung langka dari Indonesia Tengah.
Foto: Creative Commons
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR