Zat yang mengalami reaksi pembarakan juga dapat memengaruhi warna api.
Saat terjadi pembakaran sodium, warna apinya akan terlihat oranye.
Pembakaran stronsium klorida menghasilkan warna merah, untuk warna ungu dihasilkan dari pembakaran kalium nitrat.
Lalu pembakaran boron menghasilkan warna hijau, dan pembakaran tembaga menghasilkan warna biru.
BACA JUGA: Bolehkah Tidur di Depan Televisi yang Masih Menyala?
Warna-warna api yang dihasilkan akibat zat yang mengalami reaksi pembakaran ini terjadi pada kembang api.
Itulah kenapa kita melihat cahaya api kembang api bisa berwarna-warni.
Nah, sekarang teman-teman sudah tahu, kan, kenapa warna api bisa terlihat berbeda-beda?
Penulis | : | Yomi Hanna |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR