Pantai Pasir Padi terletak di Kampung Temran, Kecamatan Bukit Intan, Pangkal Pinang. Pasir di kawasan ini berwarna putih kecokelatan dan bentuknya bulat-bulat sebesar biji padi. Kenapa bisa begitu, ya?
Dibentuk oleh kepiting
Ternyata, pasir unik itu dibentuk oleh kepiting kecil yang hidup di dalam pasir. Sebelum tinggal di dalam pasir, kepiting harus membuat lubang terlebih dahulu. Agar mudah dikeluarkan, butiran pasir di tempat menggali lubang akan dibentuk menjadi bola pasir seukuran biji padi. Karena jumlah kepitingnya banyak, bola pasir itupun berserakan memenuhi pantai.
Baca Juga: Benteng Toboali dan Laut Nek Aji
Mencari Kelisor
Di tengah pantai ada tumpukan tetrapot yang berfungsi untuk menahan gelombang. Tumpukan tetrapot ini akan terlihat jelas saat air pantai surut.
Saat air pantai surut, beberapa warga biasanya mencari kelisor di sekitar pantai. Kelisor adalah sejenis cacing laut yang hidup di dalam pasir. Menurut Pak Andi, kelisor bisa dikonsumsi dengan cara dibakar atau digoreng. O iya, kelisor juga bisa dijadikan umpan untuk memancing ikan, lo.
Jika datang ke Bangka Belitung, jangan lupa mengunjungi pantai ini, ya! Jaraknya tidak terlalu jauh, kok, dengan Bandara Depati Amir.
Foto: Willa*
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR