Membersihkan abu vulkanik tidak boleh sembarangan karena membahayakan kesehatan dan lingkungan. Ini panduan untuk membersihkannya:
1. Pakailah pelindung hidung dan mata. Selalu memakai masker saat membersihkan abu vulkanik supaya tidak terhirup. Usahakan pula gunakan kacamata untuk melindungi mata.
2. Membersihkan bagian luar ruangan usahakan beramai-ramai bersama tetangga. Apabila tidak bersamaan, abu vulkanik di tempat kita bisa berpindah ke tempat lain. Begitu juga dengan sebaliknya.
3. Kumpulkan abu dalam kantong/karung yang cukup kuat. Apabila ada truk penampung, langsung kumpulkan di truk beserta dengan kantongnya. Hindari membuang abu ke selokan, talang atau saluran air. Abu dapat menyumbat saluran air tersebut.
4. Apabila membersihkan di dalam rumah, pastikan ada pintu dan jendela terbuka untuk sirkulasi udara. Hal ini penting dilakukan supaya selalu ada udara segar dan kita tidak sampai sesak napas.
5. Jika ingin membersihkan permukaan kaca, porselen, enamel dan permukaan kayu yang dipelitur, gunakan spons atau kain basah. Hindari menggosok karena akan membuat permukaan tergores. Cukup dioles saja beberapa kali sampai abu di permukaan hilang.
6. Apabila ingin membersihkan lantai, abu yang bertumpuk dikumpulkan dulu di dalam kantong. Barulah kemudian dipel dengan kain basah.
7. Ganti pakaian yang sudah digunakan untuk membersihkan abu ketika masuk ke rumah. Abu yang menempel di pakaian akan berjatuhan di dalam rumah. Akibatnya bagian dalam rumah tetap kotor.
Cukup mudah, kan, membersihkan abu vulkanik? Apalagi kalau dilakukan bersama-sama.
Penulis | : | Sylvana Toemon |
Editor | : | Sylvana Toemon |
KOMENTAR