Beberapa hewan yang terluka, seperti kucing atau anjing, senang menjilati bekas luka mereka. Bagi mereka air liur bisa mempercepat kesembuhan luka. Ternyata sebagian orang juga percaya bahwa air liur manusia bisa membantu menyembuhkan luka. Benarkah?
Histatin dalam Air Liur
Berdasarkan laporan dari para peneliti Belanda yang terdapat dalam The Journal of Federation of American Societies for Experimental Biology (FASEB), di dalam air liur manusia terdapat histatin. Histatin bermanfaat untuk membunuh bakteri dan juga membantu mempercepat penyembuhan luka.
Penelitian tersebut juga menjelaskan mengapa luka di dalam mulut, seperti luka setelah pencabutan gigi bisa sembuh jauh lebih cepat dibandingkan dengan luka pada kulit dan tulang.
Baca juga : Beragam Cairan di Tubuh dan Tugasnya
Jangan Diaplikasikan pada Luka Terbuka
Namun, tidak semua luka bisa disembuhkan air liur kita. Dilansir dari Boston.com, ketua biologi mulut yang bernama Frank Oppenheim dari Boston University Henry M. Goldman School of Dental Medicine mengatakan bahwa luka yang kita alami memiliki kemungkinan untuk terinfeksi. Air liur yang berguna untuk menyembuhkan, ternyata bisa juga membawa penyakit saat ditaruh pada luka terbuka pada kulit. Ini karena di dalam air liur terdapat kandungan bakteri yang hidup di mulut, ini sangat berbeda dengan bakteri yang terdapat di kulit.
Nah, Oppenheim juga mengatakan bahwa jika kita membawa banyak bakteri mulut dengan menaruhnya pada luka terbuka di kulit, kulit mungkin tidak memiliki ketahanan untuk mengatasi infeksi.
Penulis | : | Yomi Hanna |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR