Di ruangan ini kita bisa melihat berbagai macam alat tenun, kain dari masa ke masa, dan bahan baku pembuatan kain tradisional. Penjaga ruangan ini juga begitu baik dan bersedia menjelaskan alat-alat yang ada di sana. Jika beruntung, kamu juga bisa mencoba menggunakan alat tenun itu.
Perpustakaan
Ingin membaca untuk lebih mengenal kain di Indonesia?
Di sebelah ruang pengenalan wastra, terdapat perpustakan. Teman-teman yang ingin menambah pengetahuan seputar tekstil, bisa mendapatkannya di sini.
Laboratorium
Di museum batik ini juga terdapat laboratorium kain. Wah…. seperti apa, ya, tempatnya?
Ada berbagai penelitian seputar kain dan tempat untuk memperbaiki kain koleksi yang rusak. Nah, untuk teman-teman yang ingin memperbaiki kain juga bisa kemari.
Mau Belajar Membatik?
Di Museum Tekstil, kita juga bisa belajar membatik teman-teman. Ada Pendopo Batik untuk belajar membatik. Letaknya ada di bagian belakang museum. Pengunjung yang ingin belajar membatik harus membayar Rp40.000 untuk wisatawan lokal dan Rp75.000 untuk wisatawan mancanegara.
Waktu Berkunjung
Museum Tekstil dibuka untuk semua orang yang ingin datang berkunjung. Catat, ya, museum ini buka pada hari Selasa sampai Minggu, mulai 09.00—15.00 WIB. Museum tutup pada hari Senin dan hari besar. Pada hari Jumat, museum buka dari pukul 09.00—12.30 WIB.
Di sini juga ada toko oleh-oleh yang menjual berbagai karya batik dan bahan lainnya. Teman-teman bisa membelinya untuk menjadi oleh-oleh.
Teks dan Foto: Putri Puspita | Bobo.ID
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Penulis | : | Putri Puspita |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR