Bobo.id – Kucing memang biasanya muntah bulu, tapi kalau muntah yang lain seperti lendir, busa, atau bahkan cairan kuning, itu berbahaya atau tidak ya? Yuk, kita simak!
Penyebab Kucing Muntah
Kucing muntah bisa jadi karena terlalu banyak makan.
Sama seperti kita yang merasa perutnya kekenyangan karena terlalu banyak makan, kucing pun bisa seperti itu.
Jika kekenyangan, akibatnya dia akan memuntahkan lagi makanannya. Atau bisa juga karena kucing makan benda asing seperti tisu, kertas, plastik, atau mainan lainnya.
Kucing juga bisa muntah karena sakit, terkena virus, atau bahkan keracunan.
Misalnya kalau kucing muntah lendir, itu berarti ada radang usus.
Kalau kucing muntah cairan kuning, bisa jadi ada kelainan pada hati.
Baca Juga: Lucunya Kucing Berbulu Tebal Bermain di Salju di Finlandia, Lihat, yuk!
Gejala Kucing Muntah Karena Sakit
Menurut dokter hewan William Folger, jika kucing muntah sekitar satu sampai tiga kali sebulan, ini masih normal.
Namun sebaiknya kita memperhatikan muntahan kucing yang bisa menunjukkan gejala ia sakit.
Kalau sakit biasanya kucing akan menunjukan gejala atau tanda-tanda supaya kita tahu. Kucing biasanya akan gelisah, tidak bisa tidur nyenyak.
Napasnya juga akan terdengan lebih berat, seperti seseorang yang kehabisan napas.
Air liur kucing juga akan keluar secara berlebihan. Tidak seperti manusia, kucing tidak bisa berbicara dan memberi tahu kalau dia sakit. Maka itu kita harus lebih peka pada kesehatan kucing.
Kucing yang merasakan sakit atau tidak nyaman di perutnya biasanya juga mengeong dengan tidak bersemangat.
Saat sakit, berat badan kucing juga bisa berkurang sehingga kita bisa memastikannya dengan menimbang berat kucing.
Oh iya, meskipun kucing sering muntah bulu, bisa juga ada bulu yang tertinggal di dalam ususnya, sehingga harus ditangani dokter.
Kucing juga bisa muntah akibat keracunan, jadi pastikan zat yang bukan makanan seperti pembersih lantai atau semprotan hama dijauhkan dari jangkauan kucing.
Baca Juga: Ingin Pelihara Kucing Anggora? Kenali Sifat dan Cara Merawatnya, yuk!
Cara Mengatasi Kucing yang Muntah
Selain makanan, kucing itu juga butuh minum. Maka usahakan agar kucing bisa mendapatkan air minum yang cukup.
Apalagi jika kucing muntah terus-menerus, ini bisa membuat tubuhnya dehidrasi atau kekurangan cairan.
Jauhkan kucing dari benda-benda asing, apalagi yang berukuran kecil, seperti mainan, rumput, bahkan serangga. Selain itu, kita juga harus memberi makanan yang bernutrisi.
Jika kucing muntah karena kekenyangan atau makan terlalu cepat, berilah kucing makan secukupnya dan awasi agar ia makan dengan perlahan dan tidak buru-buru hingga tersedak.
Kemudian, rajinlah menyisir bulu kucing yang tebal dan panjang agar bulu yang tertelan olehnya tidak terlalu banyak.
Sebenarnya kucing muntah itu tidak terlalu berbahaya, maka itu kita bisa menunggu sampai 24 jam. Kalau lebih dari itu kucing masih muntah-muntah juga, barulah kita bawa ke dokter hewan agar segera diperiksa.
Nah, kalau kucing kesayangan kita muntah-muntah, jangan panik dulu ya, teman-teman. Tetap berusaha santai sambil mencari tahu kira-kira apa penyebabnya.
Jika kebiasaan kucing muntah ada yang berbeda, kamu bisa memeriksakannya ke dokter atau klinik hewan.
Baca Juga: Bagaimana Kucing Bisa Buang Air di Kotak Pasir Tanpa Dilatih, ya?
Yuk, lihat video ini juga!
Bertemu Karakter Favorit di Doraemon Jolly Town MARGOCITY, Apa Saja Keseruannya?
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR