Bobo.id – Sejak abad ke-6, orang sudah punya angan-angan untuk terbang.
Berbagai cara mereka lakukan untuk mewujudkan angan-angan itu. Kira-kira... seperti apa usaha yang dilakukan orang zaman dulu untuk bisa terbang? Cari tahu, yuk!
Abad ke-6
Di Tiongkok, tahun 559. Pangeran Yuan Huangtou diterbangkan dengan layang-layang.
Ia diterbangkan dari puncak menara dan berhasil menyeberangi tembok kota. Pangeran Yuan berhasil mendarat dengan selamat.
Abad ke-9
Abbas Ibnu Firnas melakukan percobaan terbang dari menara Masjid Raya di Cordoba, Spanyol, tahun 852. Dia mencoba terbang dengan sayap khusus yang bentuknya mirip sayap burung.
Sayang, percobaannya gagal. Untungnya, beliau mengenakan pakaian khusus yang bisa menahan laju saat jatuh. Konon, baju inilah yang menjadi cikal bakal parasut.
Baca Juga: Bahaya Abu Vulkanik Bagi Pesawat Terbang
Tahun 875, Ibnu Firnas melakukan percobaan lagi. Kali ini, beliau menggunakan pesawat terbang layang. Beliau meluncur dari Gunung Jabal al ‘Arus (kini gunung itu disebut Mount of the Bridge).
Percobaannya berhasil, beliau bisa terbang, memutar, dan kembali ke tempat ia meluncur. Namun, beliau mengalami luka karena pendaratannya kurang mulus.
Abad ke-15
Pada tahun 1496, Leonardo da Vinci membuat beberapa bentuk pesawat dalam sebuah sketsa. Sayang, sketsanya belum sempat diwujudkan.
Baca Juga: Kisah Pesawat yang Melawan Debu Vulkanik
Abad ke-17
Turki, 1630 – 1632. Hezarfen Ahmad Celebi mengendarai pesawat terbang layangnya menyeberangi Bosphorus. Dia melompat dari menara galata (tingginya 55 meter) di Istanbul, Turki.
Ahmad Celebi berhasil terbang sejauh 3 km dan mendarat dengan selamat.
Abad ke-18
Paris, 1783. Jean-Francois Pilatre de Rozier dan Francois Laurent d’Arlandes terbang menggunakan balon udara. Mereka terbang menempuh jarak 8 km.
Balon udara ini ditemukan oleh Montgolfier bersaudara. Tenaganya menggunakan kayu bakar. Balon ini tidak ada kemudinya. Jadi, ia akan bergerak mengikuti tiupan angin.
Baca Juga: Hal yang Dialami Tubuh Saat Naik Pesawat
Abad ke-19
Montgomery menyempurnakan rancangan pesawat terbang layang yang pernah dibuat para pendahulunya. Dia melengkapinya dengan alat pengendali.
Montgomery melakukan penerbangannya pada 28 Agustus 1883.
Abad ke-20
Wilbur Wright bersaudara berhasil membuat pesawat bermesin. Pesawat ini berhasil dibuat setelah dia melakukan percobaan ratusan kali.
Konon, mereka telah menguji coba 200 jenis sayap untuk mencari sayap pesawat terbaik untuk terbang.
Jika teman-teman punya ide kreatif, jangan ragu untuk mewujudkannya, ya! Kalau tidak bisa sekarang, siapa tahu dapat diwujudkan di masa datang.
Teks & Ilustrasi: Joko
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR