Bobo.id – Sebentar lagi bulan Desember akan berakhir dan bulan Januari akan datang.
Sebelum memulai perpindahan bulan dan tahun, sepertinya tak ada salahnya kalau kita mengenal nama bulan yang ada di dalam kalender. Setuju?
Januari
Januari berasal dari kata Janus. Janus adalah salah satu dewa dalam mitologi Roma. Dewa Janus memiliki dua wajah, sehingga bisa melihat ke depan dan ke belakang secara bersamaan.
Menurut kepercayaan orang Romawi, Dewa Janus adalah dewa permulaan dan dewa akhir yang bisa melihat masa depan dan masa lalu.
Februari
Kata Februari berasal dari kata Februus. Bagi orang Roma, Februus adalah Dewa Pemurnian. Bagi orang Etrusia, Februus adalah Dewa Pemurnia, Dewa Kekayaan, dan Dewa Kematian.
Setiap tanggal 15 Februari, orang Roma selalu mengadakan ritual pemurnian atau ritual pengampunan dosa.
Maret
Maret berasal dari kata Mars. Ia adalah Dewa Perang dalam mitologi Roma. Jika dibandingkan dengan mitologi Yunani, posisi Mars sama dengan Ares.
Mereka berdua sama-sama dewa perang. Mars adalah anak dari Yuno dan Yupiter. Mereka berdua adalah dewa dewi tertinggi di dalam mitologi Roma.
Baca Juga: Agustus, Bulan Penuh Cerita
April
Kata April berasal dari kata aperire yang artinya terbuka. Terbuka di sini mengacu pada bunga-bunga yang mekar atau musim panen.
Jadi, bulan April adalah bulan yang penting bagi petani. Namun, ada juga yang mengatakan, bahwa kata april berasal dari kata Aphrodite, nama Dewi Venus dalam bahasa Yunani.
Mei
Mei berasal dari kata Maia. Maia adalah salah satu dewi dalam mitologi Roma. Setiap hari pertama di bulan Mei, masyarakat Roma biasanya melakukan ritual kepada Maia, sang Dewi Bumi.
Juni
Kata Juni berasal dari Juno. Juno adalah istri dari Dewa Jupiter dalam mitologi Roma.
Juni merupakan dewi tertinggi dalam mitologi Roma.
Jadi, tak heran kalau Juno sering dijuluki kepala para Dewi Romawi. Dalam mitologi Yunani, posisi Dewi Juno sama dengan posisi Dewi Hera (istri Dewa Zeus).
Baca Juga: Fakta Menarik Tentang Bulan
Juli
Kalender Romawi dimulai dari bulan Maret, bukan Januari. Jadi, Juli adalah bulan ke-5. Dulu, nama bulan kelima adalah Quintilis.
Namun, karena Julius Caesar lahir di bulan Quintilis dan beliau sudah memberikan pengaruh besar terhadap kekuasaan Romawi, nama bulan kelima di kalender Romawi pun diubah menjadi Juli, bukan Quintilis lagi.
Agustus
Dulu, nama bulan ke-6 di kalender Romawi adalah Sextilis. Namun, namanya diubah menjadi Augustus. Kata augustus diambil dari nama Kaisar Romawi pertama yang bernama Augustus Caesar.
September
September berasal dari kata septem. Itu adalah bahasa latin untuk angka tujuh. Di dalam kalender Romawi, September adalah bulan ke-7, bukan ke-9.
Oktober
Oktober berasal dari kata oktet. Itu adalah bahasa latin untuk angka delapan. Di dalam kalender Romawi, Oktober adalah bulan ke-8, bukan ke-10.
November
November berasal dari kata septem. Itu adalah bahasa latin untuk angka sembilan. Di dalam kalender Romawi, November adalah bulan ke-9, bukan ke-11.
Desember
Desember berasal dari kata decem. Itu adalah bahasa latin untuk angka sepuluh. Di dalam kalender Romawi, Desember adalah bulan ke-10, bukan ke-12.
Itulah asal-usul nama bulan yang ada di dalam kalender.
Ilustrasi: Dok. Majalah Bobo
10 Contoh Pelanggaran Hak di Lingkungan Sekolah, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR