Hal itu terjadi pada Sabtu, 20 Mei 2017 dan kedua pada Rabu, 2 Agustus 2017.
Pada kejadian kedua, di hari itu, sejak pukul 8.00 pagi sampai 12.00 WIB terjadi beberapa kali letusan dan 17 kali awan panas guguran.
Tidak ada korban jiwa, namun ribuan penduduk terdampak langsung dari hujan abu vulkanik akibat letusan Gunung Sinabung.
6. Gunung Agung Meletus
Sebelum meletus pada Selasa (21/22/2017) pukul 17.05 WITA, gunung Agung yang ada di Karangasem, Bali, sudah menunjukkan aktivitasnya sejak pertengahan September.
Selama bulan September, sudah ada puluhan ribu orang yang melakukan evakuasi secara mandiri ke tempat yang lebih aman.
Jumlahnya hampir 100 ribu orang. Aktivitas gempa sampai (11/10/2017) tercatat ada 18.228 kali gempa.
Saat meletus, semburan abu mencapai tinggi kurang lebih 500-700 meter dan tertiup angin ke arah timur dan tenggara.
Sejumlah desa di sekitar lereng Gunung Agung terkena hujan abu vulkanik.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, sampai 5 Desember 2017 belum ada penurunan status awas Gunung Agung di Bali.
7. Cempaka dan Dahlia Ukir Sejarah
Cempaka dan Dahlia merupakan nama siklon tropis yang terjadi akhir November lalu.
Keduanya menjadi kali pertama dalam sejarah karena lahir dalam minggu yang sama.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisikan (BMKG) pada Senin (27/11/2017) mengumumkan bahwa siklon tropis Cempaka terbentuk di perairan Selatan Jawa Tengah, sekitar 100 kilometer sebelah selatan tenggara Cilacap.
Rabu (29/11/2017), siklon tropis Cempaka melemah dan menjauhi Indonesia, tetapi siklon baru bernama Dahlia lahir.
Baca juga: Apa Itu Siklon Cempaka dan Dahlia?
Dahlia lahir di wilayah 470 kilometer sebelah barat daya Bengkulu.
Siklon tropis Cempaka telah menyebabkan banjir, longsor, dan puting beliung di 28 kabupaten/kota di Pulau Jawa.
Deretan bencana ini menyebabkan korban meninggal dan hilang sebanyak 41 orang, terdiri dari 25 orang di Pacitan, 10 orang di Yogyakarta, empat orang di Wonogiri, dan masing-masing satu orang di Wonosobo dan Purworejo.
Sementara itu, jumlah korban luka-luka mencapai 13 orang.
Dampak kerusakan yang ditimbulkan oleh siklon tropis Cempaka yakni 4.888 rumah rusak, 3.212 terendam, 36 unit jembatan rusak, 21 fasilitas pendidikan rusak, empat fasilitas peribadatan rusak, dan dua unit fasilitas kesehatan.
Sumber: Gloria Setyvani Putri/Kompas.com
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR