Gejala ini membuat kita tercekik. Saat tercekik, udara yang masuk ke otak akan tertahan. Jika sudah begini, otak pun akan terbangun.
Gejala henti napas biasanya terjadi berkali-kali selama kita tidur. Artinya, otak juga akan terbangun berkali-kali dalam semalam.
Baca Juga: Kenapa Kita Ngiler Saat Tidur?
Karena sudah terbangun berkali-kali, otak jadi kurang tidur. Akhirnya, orang yang mengalami gejala henti napas pun akan bangun dengan keadaan masih mengantuk.
Rasa ngantuk yang dialami orang dengan gejala henti napas biasanya bertahan cukup lama. Bahkan, bisa bertahan seharian.
Nah, sekarang Teman-teman sudah tahu, kan, mengapa kita masih suka ngantuk, meski sudah tidur cukup lama?
Sumber: Kompas.com/ Dr. Andreas Prasadja, RPSGT *, Ilustrasi: Ode
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR