Bobo.id – Tidur sudah tepat waktu. Lamanya juga sudah sesuai dengan kebutuhan kita. Namun, mengapa kita masih suka ngantuk?
Otaknya Kurang Tidur
Meski sudah tidur cukup lama, kita masih bisa mengantuk, lo! Rasa ngantuk ini merupakan tanda, bahwa otak kita kurang tidur.
Seseorang yang otaknya tidur dengan cukup akan bangun tanpa rasa ngantuk dan tubuh yang segar.
Baca Juga: Apa yang Dilakukan Otak Saat Tidur?
Jika kita bangun dengan rasa ngantuk dan tubuh yang pegal atau kurang segar, tandanya otak kita kurang tidur.
Dua Hal
Ada dua hal yang membuat otak kita kurang tidur, yakni:
Hal pertama yang membuat otak kurang tidur adalah gejala kaki bergerak. Gejala ini membuat kaki bergerak sendiri secara terus-menerus.
Kaki yang bergerak terus menerus ini akan membuat otak terbangun.
Jika terus menerus terbangun, otak akan kurang tidur.
Baca Juga: 5 Gangguan Tidur yang Aneh
Karena otaknya kurang tidur, orang yang mengalami gejala kaki bergerak biasanya akan bangun dengan tubuh yang lelah dan kurang segar.
Meski otaknya terbangun terus menerus, orang yang mengalami gejala kaki bergerak tidak akan menyadari hal itu. Jadi, ia akan merasa dirinya tidur semalaman.
Gejala ini membuat kita tercekik. Saat tercekik, udara yang masuk ke otak akan tertahan. Jika sudah begini, otak pun akan terbangun.
Gejala henti napas biasanya terjadi berkali-kali selama kita tidur. Artinya, otak juga akan terbangun berkali-kali dalam semalam.
Baca Juga: Kenapa Kita Ngiler Saat Tidur?
Karena sudah terbangun berkali-kali, otak jadi kurang tidur. Akhirnya, orang yang mengalami gejala henti napas pun akan bangun dengan keadaan masih mengantuk.
Rasa ngantuk yang dialami orang dengan gejala henti napas biasanya bertahan cukup lama. Bahkan, bisa bertahan seharian.
Nah, sekarang Teman-teman sudah tahu, kan, mengapa kita masih suka ngantuk, meski sudah tidur cukup lama?
Sumber: Kompas.com/ Dr. Andreas Prasadja, RPSGT *, Ilustrasi: Ode
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR