Matahari sering sekali melontarkan semburan partikel yang meledak dan menabrak planet-planet yang mengitarinya, termasuk Bumi dan Mars.
Bumi memiliki medan magnet yang bisa menahan partikel tersebut.
Mars juga sebenarnya punya medan magnet pelindung, tapi medan magnet itu sudah hancur sebagian.
Akibatnya, partikel yang terlempar dari Matahari itu menabrak atmosfer Mars.
Atmosfer Mars Hilang
Tabrakan partikel ke atmosfer Mars itu membuat terbentuknya medan listrik di atmosfer Mars.
Medan listrik itu membuat ion yang ada di atmosfer bergerak dengan sangat cepat dan terlempar ke angkasa luar.
Itulah sebabnya atmosfer Mars sekarang sangat tipis dan tidak stabil.
Apalagi atmosfer planet merah itu sekarang mengandung 95 persen karbondioksida yang membuat manusia tidak mungkin hidup di sana.
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR