Bobo.id – Di tata surya kita, Bumi merupakan satu-satunya planet yang bisa dihuni. Namun ternyata Mars pernah memiliki sifat seperti Bumi.
Mars Dahulu Kala
Para astronom percaya kalau dulu Mars memiliki sifat yang seperti Bumi, bahkan termasuk planet layak huni.
Mars memiliki atmosfer yang tebal dan kaya akan oksigen, walaupun tidak sebanyak di Bumi.
Air dalam bentuk cair juga ada banyak dan membentuk samudera luas seperti yang ada di Bumi.
Namun, Mars yang sekarang kita kenal, sangat jauh dari gambaran tadi, kan.
Matahari Menyerang
Nah, baru-baru ini, misteri berubahnya Mars mulai terungkap nih, teman-teman.
Sekelompok astronom di Universitas Colorado melakukan penelitian dengan menggunakan wahana antariksa MAVEN (Mars Atmospheric and Volatile Evoulution).
Hasil penelitian itu menunjukkan bahwa Mataharilah yang mengubah Mars menjadi planet gurun yang dingin.
Saat awal mula tata surya terbentuk, umur Matahari masih sangat muda.
Sama seperti manusia yang masih muda, Matahari muda juga sangat aktif, lo.
Matahari sering sekali melontarkan semburan partikel yang meledak dan menabrak planet-planet yang mengitarinya, termasuk Bumi dan Mars.
Bumi memiliki medan magnet yang bisa menahan partikel tersebut.
Mars juga sebenarnya punya medan magnet pelindung, tapi medan magnet itu sudah hancur sebagian.
Akibatnya, partikel yang terlempar dari Matahari itu menabrak atmosfer Mars.
Atmosfer Mars Hilang
Tabrakan partikel ke atmosfer Mars itu membuat terbentuknya medan listrik di atmosfer Mars.
Medan listrik itu membuat ion yang ada di atmosfer bergerak dengan sangat cepat dan terlempar ke angkasa luar.
Itulah sebabnya atmosfer Mars sekarang sangat tipis dan tidak stabil.
Apalagi atmosfer planet merah itu sekarang mengandung 95 persen karbondioksida yang membuat manusia tidak mungkin hidup di sana.
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR