Bobo.id – Pernahkan teman-teman mendengar mengenai wabah maut hitam atau black death?
Wabah maut hitam merupakan salah satu wabah terburuk dalam sejarah manusia. Apa penyebabnya, ya?
Penyakit Mematikan
Wabah ini telah menyerang Eropa pada abad ke-14 hingga ke-19 dan membunuh puluhan juta orang.
Pada bulan Agustus sampai November 2017 yang lalu pun, Badan kesehatan dunia (WHO) menyebutkan bahwa penyakit ini adalah penyebab 171 kematian yang terjadi di Madagaskar.
Baca juga : Apa Itu Penyakit Difteri?
Menyerang Getah Bening
Wabah ini disebut dengan maut hitam karena menyerang getah bening di dalam tubuh seseorang.
Getah bening pada tubuh penderitanya akan berubah menjadi hitam dan bengkak setelah bakteri yang bernama Yersinia masuk melalui kulit.
Ternyata Bukan Tikus yang Menjadi Penyebabnya
Wabah yang terjadi selama 500 tahun ini diperkirakan disebarkan oleh tikus atau hewan pengerat lainnya.
Diduga penularannya melalui kutu hewan pengerat yang terbang kepada manusia.
Baca juga : 5 Penyakit yang Bisa Ditularkan Hewan Peliharaan
Namun, baru-baru ini para peneliti menemukan hal yang baru tentang penularan wabah ini.
Melalui Proceeding of the National Academy of Science, dijelaskan bahwa penyebab utama penyebaran wabah ini terletak pada kutu manusia dan kutu tubuh, bukanlah pada hewan pengeratnya.
Sampai saat ini, wabah penyakit maut hitam ini masih ada dan masih terus diwaspadai. Semoga penyebaran wabah ini bisa segera dihentikan, ya, teman-teman!
(Sumber: Kompas.com)
Penulis | : | Yomi Hanna |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR