Bobo.id – Siapa yang suka makan keju? Kira-kira... Teman-teman tahu tidak, kenapa keju asin?
Apakah keju memakai garam?
Yap, rasa asin pada keju itu berasal dari garam.
Garam adalah salah satu bahan yang dibutuhkan untuk membuat keju.
Garam yang digunakan untuk membuat keju berbeda dengan garam dapur.
Garam dapur mengandung yodium, sedangkan garam untuk keju tidak mengandung yodium.
Garam untuk membuat keju tidak boleh mengadung yodium, karena zat itu bisa memperlambat proses pembuatan keju.
Baca Juga: Kenapa Keju Warnanya Kuning?
Kenapa keju harus ditambahkan garam?
Garam pada keju bisa menguatkan rasa keju.
Selain itu, garam juga berfungsi sebagai pengawet alami.
Tanpa garam, dadih yang ada di dalam susu akan lama keringnya.
Jika dadih di dalam susu tidak mengering, susu tidak akan jadi keju.
O iya, garam juga bisa membunuh bakteri yang bisa menggagalkan proses perubahan susu menjadi keju.
Baca Juga: 5 Fakta Seputar Keju
Apakah semua keju mengandung garam?
Kebanyakan keju memang mengandung garam.
Namun, ada juga keju yang dibuat tanpa garam.
Misalnya, keju neufchatel dari Prancis, keju tovorog dari Rusia, dan keju gjetost dari Norwegia.
Baca Juga: Inilah 5 Jenis Keju yang Populer di Dunia
Apakah kandungan garam dalam setiap keju sama?
Jawabannya tentu saja berbeda.
Setengah pound keju lembut (contohnya mozarella) biasanya mengandung satu sendok teh garam.
Kalau keju yang keras (contohnya cheddar) biasanya mengandung garam lebih banyak.
Jadi, Teman-teman jangan heran kalau keju keras rasanya lebih asin, daripada keju lembut.
Nah, sekarang Teman-teman sudah tahu, kan, kenapa keju rasanya asin?
Foto: publicdomainpicture.net
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR