Namun ada juga orang-orang yang mengingat lagu-lagu sedih atau lagu yang menyebalkan.
Itu akan berpengaruh pada kesehariannya karena mereka merasa terganggu dengan “cacing telinga” ini.
O iya, menurut penelitian, ada lebih dari 90 persen orang yang mengalami hal ini setiap minggunya, lo.
Biasanya fenomena ini terus terjadi selama sekitar 30 menit.
Lagu yang diingat juga tidak semuanya dari awal sampai akhir, tapi hanya sebagian kecil saja.
Kenapa Bisa Terjadi?
Peristiwa “cacing telinga” ini bisa terjadi karena kita melihat sesuatu yang berhubungan dengan lagu itu.
Misalnya saat dalam perjalanan ke sekolah, kita melihat seseorang menjual balon berwarna hijau.
Nah, setelah itu, otak kita bisa tiba-tiba mengingat lirik lagu “Meletus balon hijau, hatiku sangat kacau” dari lagu “Balonku Ada Lima”.
Sebagian lirik dari lagu itu tak sengaja masuk ke otak kita sebagai alat bantu memori.
Karena musik itu sebenarnya bisa membantu meningkatkan daya ingat kita.
Bagaimana Cara Menghilangkannya?
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR