Bobo.id – Apakah teman-teman pernah tidur sambil berjalan? Beberapa orang mungkin pernah mengalami kondisi seperti ini.
Biasanya tidur sambil berjalan dilakukan tanpa sadar. Apakah kondisi ini berbahaya?
Gangguan Tidur Bersifat Turunan
Dalam istilah medis, tidur berjalan atau sleepwalking disebut dengan somnabulisme.
Dibandingkan dengan orang dewasa, tidur berjalan lebih banyak dialami oleh anak-anak.
Biasanya, mereka yang mengalami tidur berjalan akan terbangun di dua jam pertama setelah tidur, atau pada fase tidur non-REM, yaitu fase tidur yang paling dalam, tapi tanpa mimpi.
Baca juga : 4 Efek Buruk Jika Kita Tidur Terlalu Malam
Berdasarkan penelitian, tidur berjalan ini terjadi karena adanya kerusakan gen pada kromosom 20.
Karena berhubungan dengan genetik, maka gangguan tidur berjalan ini bersifat turunan. Orang yang tidur berjalan, biasanya memiliki anggota keluarga lain yang juga mengalaminya.
Dapat Membahayakan
Tidur berjalan cukup membahayakan sebenarnya. Sebab, mereka yang mengalaminya, dapat melakukan berbagai hal yang tidak terduga. Ini bisa membahayakan diri sendiri dan orang yang ada di sekitarnya.
Misalnya saja, ada yang tidur sambil berjalan dan kemudian dengan sendirinya keluar rumah , bahkan menyeberang jalan raya.
Kita juga sebaiknya tidak membangunkan orang yang sedang tidur sambil berjalan. Sebab, ketika dibangunkan, mereka akan merasa kebingungan atau ketakutan.
Baca juga : Kenapa Kita Ngiler Saat Tidur?
Saat sadar, penderita gangguan ini tidak akan mengingat apapun yang telah dilakukannya saat tidur sambil berjalan.
Untuk mengatasinya, jika melihat orang yang tidur berjalan, kita bisa menuntun mereka kembali ke tempat tidur agar bisa tidur dengan baik.
Gangguan tidur ini tidak membahayakan seandainya penderita tidak melakukan hal-hal yang berbahaya dalam tidurnya.
Bisa Menjadi Indikasi Epilepsi
Selain sifatnya turunan, tidur berjalan ini juga bisa disebabkan karena kelelahan, demam, atau keinginan terpendam yang akhirnya terbawa saat mimpi.
Jika, gangguan tidur ini terjadi terus-menerus, sebaiknya kita segera memeriksakannya ke dokter, ya. Sebab, tidur berjalan dapat menjadi indikasi seseorang itu mengidap epilepsi. Dengan memeriksakannya ke dokter, kita akan mendapatkan penangan yang tepat untuk kondisi ini.
Penulis | : | Yomi Hanna |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR