Bobo.id – Indonesia merupakan salah satu negara yang punya banyak bumbu dapur (rempah). Bahkan, para penjajah pun datang ke Indonesia karena rempah.
Bicara soal rempah, ada 5 fakta seputar bumbu dapur yang harus Teman-teman ketahui, nih!
Fakta 1 – Dibagi Dua
Para ilmuwan membagi bumbu menjadi dua, yakni seasoning dan condiment.
Seasoning adalah bumbu yang diberikan sebelum makanan dimasak.
Condiment adalah bumbu yang diberikan setelah makanan dimasak.
Namun, masyarakat Indonesia tidak membagi-baginya seperti itu.
Fakta 2 – Punya Bau
Tanaman yang digunakan sebagai bumbu biasanya punya bau yang khas.
Bau itu bisa berasal dari daun, batang, akar, biji, dan akar.
O iya, bumbu yang masih segar biasanya disebut herb atau herbal.
Kalau bumbu yang sudah dikeringkan biasanya disebut spices atau rempah.
Garam juga termasuk bumbu, lo! Namun, garam termasuk bumbu yang berasal dari mineral atau batuan, bukan tanaman.
Baca Juga: Ragam Rempah dari Indonesia
Fakta 3 – Semakin Panas, Semakin Banyak
Di Bumi, ada tempat yang panas, ada juga tempat yang dingin.
Ternyata, semakin panas suatu tempat, semakin banyak juga bumbu yang digunakan.
Di India misalnya, negara panas ini menggunakan 25 jenis bumbu untuk makanan mereka.
Di Norwegia yang dingin, bumbu yang digunakan untuk makanan hanya 10 macam.
Baca Juga: Pala, Rempah Berdarah
Fakta 4 – Mencegah Bakteri dan Jamur
Ternyata, ada alasan, kenapa negara panas menggunakan banyak bumbu dapur.
Di tempat yang panas, makanan lebih cepat busuk, daripada di tempat dingin.
Pembusukan itu biasanya disebabkan oleh bakteri dan jamur.
Nah, bumbu dapur bisa mencegah bakteri dan jamur penyebab makanan membusuk.
Fakta 5 – Fitokimia
Kenapa bumbu dapur bisa mencegah bakteri dan jamur? Jawabannya adalah fitokimia.
Yap, bumbu dapur punya zat fitokimia yang bisa mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur.
Tumbuhan membuat zat fitokimia supaya tidak dimakan oleh hewan pemakan tumbuhan.
Namun, tidak semua bumbu dapur punya fitokimia.
Itulah 5 fakta seputar bumbu dapur.
Teks: Rna/Willa, Foto: pixabay.com
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR