Keripik ini memiliki ukuran yang lebih kecil dari kerupuk, yang biasanya dibuat dari buah, umbi, atau sayuran.
Keripik dibuat dari bahan utama tadi, kemudian diiris tipis, dijemur hingga kering.
Setelah itu, bahan yang sudah dijemur kering digoreng, tanpa perlu dicampur dengan tepung.
Sama seperti kerupuk, keripik dapat dimakan sebagai camilan atau dijadikan sebagai pelengkap makanan.
Keripik di Indonesia terdiri dari beberapa variasi.
Keripik yang paling populer adalah keripik kentang, keripik singkong, dan keripik pisang.
Selain itu, ada juga keripik nangka, emping, keripik apel, keripik bayam, keripik belut, keripik ceker, keripik durian, keripik jamur, keripik oncom, keripik salak, keripik sanjay atau keripik singkong balado, keripik sukun, keripik tempe, keripik teripang, dan keripik ubi, yang terbuat dari ubi jalar.
Rempeyek
Di daerah Jawa, makanan ini disebut juga dengan peyek.
Rempeyek yang paling banyak kita jumpai adalah rempeyek kacang.
Rempeyek ini terbuat dari adonan tepung beras, bawang putih, garam, kemiri, ketumbar, irisan daun jeruk, santan, air kapur, telur, dan bumbu lainnya yang telah dihaluskan.
Penulis | : | Yomi Hanna |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR