“Bahkan tidak semua orang Jepang pernah minum Gyokuro, karena harganya memang mahal,” kata Kak Ratna.
Seperti pada umumnya teh hijau di Jepang, kualitas teh terbaik adalah daun teh yang dipetik pada awal musim semi, yaitu awal April hingga awal Mei. Harganya tentu saja lebih mahal.
Rasanya Umami
Rasanya teh gyokuro ini cukup mengejutkan dan unik, teman-teman. Saat meminumnya, ada rasa gurih di ujung lidah, sedikit rasa manis nan halus, dan rasa getir yang terus melekat di pangkal lidah walau teh sudah habis tertelan.
Selain itu, rasanya begitu dalam dan pekat, seperti sedang meminum kaldu. Rasa seperti ini sering disebut dengan rasa umami.
Unik sekali, ya, ada teh yang rasanya gurih. Orang Jepang sendiri memang sering menyebut gyokuro seperti air kaldu yang terbuat dari konbu atau rumput laut.
BACA JUGA: Teh Kulit Salak, Teh Unik Kaya Manfaat
Kenapa Teh Gyokuro Bisa Terasa Umami?
Ternyata rasa itu berasal dari kandungan glutamic acid (L-Theanine) yang tinggi.
Kandungan yang sama juga terdapat pada rumput laut. Maka, tidak heran jika orang sering menyebut gyokuro seperti kaldu dari konbu atau rumput laut.
Apakah teman-teman pernah mencoba teh gyokuro ini?
(Kompas.com)
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Yomi Hanna |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR