Pangeran Atila hanya menjawab singkat,
“Karena lelah menebang pohon, aku tertidur di hutan,” katanya.
Peri Zigana akhirnya memberi Pangeran Atila sedikit makanan dan tempat tidur di gudang gelap.
Pagi-pagi sekali, Peri Zigana membangunkan Pangeran Atila dan memberinya kapak kaca lagi.
“Kau harus memotong semua batang pohon yang telah kau tebang itununtuk menjadi kayu bakar. Setiap tumpukan kayu bakar harus kau ikat rapi. Di hutan itu ada seorang gadis berwajah monster! Ingat, jangan bicara sepatah katapun padanya!” ujar Peri Zigana.
Meskipun tugas ini juga sulit, namun Pangeran Atila menyeberangi jembatan awan dengan hati lebih riang. Dia tahu, Fiorka, si gadis berwajah monster yang berhati baik, akan menolongnya.
Bagian 2
Dan betul saja. Ketika Pangeran Atila menceritakan tugasnya, Fiorka berkata,
“Jangan takut. Minumlah ramuan ini agar kau tertidur nyenyak. Aku akan membereskan tugasmu.”
Pangeran Atila segera meminum ramuan itu. Tak lama kemudian ia tertidur nyenyak. Dan ketika bangun, ia sangat terkejut. Semua batang pohon yang tumbang telah dipotong rapi menjadi berikat-ikat kayu bakar.
Dengan penuh semangat, Pangeran Atila melintasi jembatan awan. Ia menemui Peri Zigana dan melaporkan semua tugasnya yang telah selesai dikerjakannya.
Peri Zigana semakin kagum pada Pangeran Atila . Ia kembali bertanya, apakah gadis berwajah monster telah membantunya. Pangeran tak mau mengkhianati temannya. Maka ia kembali berkata, ia sangat lelah bekerja sehingga tertidur di hutan.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | dok. Majalah Bobo |
Penulis | : | Vanda Parengkuan |
Editor | : | Vanda Parengkuan |
KOMENTAR