Selain batu, kelinci juga melompat di atas kayu yang mengambang di atas sungai, hingga ke sebrang.
Kaisar sangat terkejut dengan kedatangan kelinci, ia lalu mempersembahkan tahun ke empat sebagai Tahun Kelinci.
Naga yang Baik Hati
Saat naga sampai, sang Kaisar langsung bertanya, “Hai, naga. Kenapa kamu tidak menjadi binatang yang pertama sampai? Bukannya kamu bisa terbang?”
“Tadi aku melihat binatang di hutan membutuhkan air. Mereka kehausan. Lalu aku membuatkan hujan dulu. Dan aku juga melihat kelinci sedang melompat di atas kayu. Lalu aku tiupkan angin, supaya kayu itu bergerak hingga ke tepi sungai”, jawab Naga.
“Wah kau sangat baik hati. Baiklah tempat kelima kupersembahkan untukmu”, kata Kaisar.
BACA JUGA: Salad di Perayaan Imlek
Ular dan Kuda
Dari kejauhan, Kaisar sudah mendengar suara ringkik kuda. Ia menduga kalau kuda akan menempati posisi keenam.
Sayangnya, saat kuda hampir sampai, ia melihat ular. Ia sangat terkejut, lalu mundur dan memberi jalan untuk ular. Si ular berhasil menempati tempat keenam dan kuda berada di tempat ketujuh.
Kambing, Monyet, dan Ayam
Ketiga binatang ini tiba bersama-sama. Monyet dan Kambing menumpang pada rakit yang ditemukan oleh ayam.
Penulis | : | Marisa Febrilian |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR