Bobo.id – Akhir tahun 2017 lalu, Indonesia dilanda badai yang disebut Siklon Cempaka dan Dahlia.
Sebenarnya kenapa sih badai bisa terjadi? Kenapa juga badai bisa berbahaya?
Udara Panas
Badai merupakan gangguan cuaca yang terjadi secara ekstrem.
Badai terjadi karena adanya cuaca yang panas dan udara yang lembap.
Air laut yang panas menguap lalu naik ke atmosfer Bumi.
Sedangkan udara di atmosfer Bumi itu dingin, karena semakin ke atas, udara semakin dingin.
BACA JUGA: Apa Bedanya Badai, Siklon, dan Topan?
Awan Membawa Angin
Udara panas itu bertemu dengan udara dingin dan menghasilkan pusaran angin yang membentuk awan kumulonimbus.
Awan kumulonimbus sendiri merupakan awan yang padat dan tinggi.
Awan ini terbentuk di atas permukaan laut lalu bergerak mengikuti arah angin sampai ke daratan.
Setelah sampai di atas dararan, awan itu membawa angin ribut dengan kekuatan yang besar.
Angin itu bergerak dengan kecepatan mencapai 250 kilometer per jam.
Akibatnya, angin besar itu bisa menghancurkan apa saja yang dilewatinya.
BACA JUGA: 3 Badai Dahsyat di Dunia
Tanda-tanda Badai
Badai bisa datang secara tiba-tiba tanpa kita mempersiapkan diri lebih dulu.
Namun, badai juga seringkali datang dengan tanda-tanda.
Badai biasanya diawali dengan angin kencang yang datang bersamaan dengan kilat dan petir.
O iya, hujan lebat yang turun secara terus menerus selama beberapa hari juga merupakan tanda-tanda badai akan datang.
BACA JUGA: Apa Itu Siklon Cempaka dan Siklon Dahlia?
Kenapa Badai Berbahaya?
Badai biasanya datang bersamaan dengan hujan dan angin yang kencang, bahkan bisa jadi membawa bongkahan kecil es.
Hujan yang terjadi saat badai juga merupakan hujan lebat yang bisa menimbulkan banjir.
Angin yang kencang bisa menghancurkan benda, pohon, bahkan rumah.
Bahkan angin kencang itu juga bisa menarik kita masuk ke pusaran badai.
Kilat dan petir juga bisa menimbulkan gangguan listrik atau kebakaran.
Dari semua itu, yang paling berbahaya dari badai adalah air yang dibawa dari laut.
Angin kencang bisa membuat gelombang laut menjadi besar juga sehingga bisa terjadi gelombang badai yang mirip tsunami.
BACA JUGA: Apa yang Sebaiknya Dilakukan Saat Badai Datang?
Bertemu Karakter Favorit di Doraemon Jolly Town MARGOCITY, Apa Saja Keseruannya?
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR