Bobo.id – Pernahkah teman-teman merasa belum kenyang padahal sudah makan semangkuk mi ayam atau sepiring kentang goreng?
Kalau itu terjadi, biasanya kita akan berpikir bahwa kita lapar karena belum makan nasi.
Sebenarnya, kenapa bisa seperti itu, ya?
BACA JUGA: Bolehkah Makan Mi dengan Nasi?
Nasi Putih Bikin Ketagihan
Nasi putih merupakan salah satu makanan yang banyak mengandung karbohidrat.
Karbohidrat ini bisa dengan cepat diubah menjadi gula oleh tubuh kita.
Nah, inilah yang membuat otak kita ketagihan dengan nasi putih.
Otak akan “meminta” kita untuk makan nasi lagi dan lagi walaupun kita sebenarnya sudah kenyang karena makan makanan lain.
O iya, selain nasi, ada beberapa jenis makanan lain yang membuat kita ketagihan, lo, seperti roti dan kentang.
BACA JUGA: Apa yang Terjadi Jika Kita Hanya Makan Nasi dan Tempe?
Risiko Diabetes
Biasanya orang Indonesia makan nasi putih sebanyak 3 kali sehari, yaitu saat sarapan, makan siang, dan makan malam.
Sayangnya, makan nasi secara terus menerus dalam sehari itu tidak baik untuk kesehatan kita.
Karbohidrat yang ada di dalam nasi mengandung gula yang kalau kita makan dengan banyak bisa menyebabkan penyakit diabetes.
Namun, bukan berarti kita tidak boleh makan nasi, teman-teman.
Kita tetap boleh makan nasi kok, asalkan porsinya dibatasi sesuai dengan kebutuhan kita masing-masing.
BACA JUGA: Bagaimana Jika Kita Berhenti Makan Nasi & Roti?
Sumber Karbohidrat Selain Nasi
Kita perlu mengonsumsi makanan yang mengandung karhodirat.
Nasi memang merupakan salah satu sumber karbohidrat yang utama.
Namun, nasi bukan satu-satunya sumber karbohidrat, lo.
Kita bisa mengganti nasi saat sarapan atau makan malam supaya kebutuhan karbohidrat kita tetap terpenuhi dengan tidak makan nasi.
Misalnya, kita bisa makan kentang, oat, gandum, pasta, mi, ubi, jagung, dan lain-lain.
Jangan lupa untuk mengimbangi karbohidrat ini dengan nutrisi lain, seperti protein, mineral, dan vitamin.
Dengan begitu, kita akan mengurangi ketagihan nasi putih sehingga kita bisa tetap merasa kenyang walaupun tidak makan nasi.
BACA JUGA: Makanan Pengganti Nasi
Sumber: Nationalgeographic.co.id
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR