Di halaman gedung itu ada garis yang membatasi Amerika Serikat dengan Kanada.
Sedangkan di dalam gedung batas itu terbuat dari lakban berwarna hitam. Banyak pengunjung sengaja datang untuk berfoto tepat di atas garis hitam itu.
Haskell Free Library and Opera Hause hanya bisa dimasuki dari wilayah Amerika Serikat.
Warga Kanada yang ingin masuk ke dalam bangunan itu, bebas melewati batas negara, tanpa ada pemerikasaan, asal setelah keluar dari perpustakaan, mereka kembali ke Kanada.
BACA JUGA: Jembatan Antarnegara yang Terpendek di Dunia
Quebec adalah sebuah provinsi di Kanada yang penduduknya menggunakan 2 bahasa. Yaitu Inggris dan Prancis.
Karena itu The Haskell Free Library and Opera House memiliki nama dalam bahasa Prancis. Yaitu Bibliothèque et salle d'opéra Haskell.
Koleksi buku yang tersedia adalah buku berbahasa Inggris dan Prancis.
Haskell Free Library and Opera Hause dibangun oleh Ibu Martha Stewart Haskell dan putranya Kolonel Horace Haskell.
Gedung itu dibangun untuk mengenang orang tuan Ibu Martha yaitu Catherine dan Horace Stewart, juga suami Ibu Martha, Carlos Freeman Haskell.
Ibu Martha ingin memadukan kebudayaan dari dua negara itu lewat satu wadah.
Opera House dibuka pada 7 Juni 1904. Sedangkan perpustakaan dibuka tahun 1905.
Pada tahun 1970 bangunan ini dinyatakan sebagai situs bersejarah, baik dari pemerintah Amerika Serikat maupun pemerintah Kanada.
Foto: Creative Commons
BACA JUGA: Perpustakaan Tertinggi di Dunia Ada di Indonesia
| Penulis | : | Aan Madrus |
| Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR