Bobo.id – Makanan cepat saji memang menggiurkan dan bikin ketagihan.
Saat makan makanan cepat saji, kita pasti ingin makan itu setiap hari.
Namun, Teman-teman tahu tidak, apa yang terjadi pada tubuh saat makan makanan cepat saji selama seminggu penuh?
Pada tahun 2004, ada seseorang mencoba makan makanan cepat saji selama seminggu penuh, namanya Kak Edward.
Namun, sebelumnya, Kak Edward mengukur berat badan dan kesehatan kulitnya di klinik.
Setelah itu, Kak Edward mulai makan makanan cepat saji selama seminggu penuh.
BACA JUGA: Junk Food, Lezat tapi Berbahaya!
Makanan cepat saji yang ia makan beragam.
Ada ayam goreng dan kentang goreng.
Pizza, burger, dan minuman bersoda juga ada.
BACA JUGA: Fakta di Balik Makanan Siap Saji
Hari ke-2
Di hari kedua, Kak Edward masih bersemangat seperti biasa.
Namun, jumlah lemak, gula, dan garam di tubuhnya sudah bertambah.
Namun, di hari kedua ini memang belum ada efek serius yang dirasakan Kak Edward.
BACA JUGA: Bawa Bekal Junk Food, Boleh atau Tidak?
Hari ke-4
Di hari keempat, Kak edward mulai merasakan kulit wajahnya mengeluarkan minyak berlebih.
Tubuhnya juga sering kelelahan, padahal Kak Edward sudah istirahat dengan cukup, lo!
Tak hanya itu, mood Kak Edward juga jadi tidak stabil.
BACA JUGA: Inilah 5 Cara Mudah Meningkatkan IQ Kita
Hari ke-7
Setelah seminggu penuh makan makanan cepat saji, lemak di tubuh Kak Edward bertambah dua kali lipat.
Kulitnya jadi lebih berminyak, rambutnya juga lebih lepek, jadi Kak Edward harus keramas setiap hari.
Yang paling marah, Kak Edward jadi mudah tersinggung dan mengalami kesulitan untuk konsentrasi.
Apa yang terjadi pada Kak Edward mungkin akan terjadi pada kita juga, kalau kita makan makanan cepat saji selama seminggu penuh.
Jadi, sebaiknya kita makan makanan sehat saja, ya, teman-teman! Perbanyak makan sayur dan buah.
Sumber: Kompas.com/Lusia Kus Anna, Ilustrasi: Ode
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR