Tren truk penjual makanan atau yang dikenal sebagai food truck sudah cukup meluas di kota-kota besar Indonesia. Tetapi tahukah teman-teman, bahwa truk makanan ini awalnya digunakan untuk menghidangkan makanan para penggembala sapi!
Sudah ada sejak ratusan tahun lalu
Tren truk makanan atau food truck sudah ada sejak ratusan tahun lalu, tepatnya ketika abad 17. Waktu itu banyak pedagang makanan yang menjual makanan di daerah Pantai Timur.
Beberapa waktu kemudian, seorang peternak yaitu Charles Goodnight membuat konsep baru tentang truk makanan, sekitar tahun 1866. Truk makanan tersebut hanya berupa kereta persediaan makanan sederhana, pelanggannya adalah para penggembala sapi di Texas.
Perjalanan yang lama membuat mereka berminggu-minggu ada di jalan, menghadapi cuaca panas, dan juga debu pastilah membutuhkan makanan atau minuman. Nah, jenis makanan yang dijual pun sangat sederhana, teman-teman. Misalnya biskuit, kopi, dan daging yang diawetkan. Hanya makanan yang bisa disimpan dengan baik di dalam truk dan dihidangkan kembali dengan cepat kepada pembeli.
Food truck modern
Pada zaman modern, truk makanan kembali diperkenalkan oleh pedagang Meksiko. Mereka menjual makanan khas Meksiko menggunakan truk dan bisa membuat harga makanannya menjadi cukup murah daripada makanan-makanan di restoran.
Di Indonesia, truk makanan biasanya digunakan untuk menjual makanan cepat saji hingga makanan-makanan tradisional. Biasanya para penjaja makanan ala food truck banyak hadir di bazar-bazar tertentu. Selain itu juga ada food truck yang menjual camilan seperti martabak, atau malah menjual kopi, lo! Kreatif, ya, teman-teman!
Penulis | : | Petronela Putri |
Editor | : | Sigit Wahyu |
KOMENTAR