Jika teman-teman salah satu penonton atau penyuka film The Lord of The Rings, ada sebuah tempat di Selandia Baru yang tidak boleh dilewatkan! Tempat tersebut bernama Hobbiton atau yang berarti ‘desa para Hobbit’.
Lokasi shooting
Desa para hobbit atau Hobbiton merupakan salah satu lokasi shooting film The Lord of The Rings yang berada di North Island, tepatnya di Matamata. Dikisahkan, suatu hari ketika Peter Jakson – sutradara The Lord of The Rings berkunjung ke sebuah peternakan domba bernama Alexander Farm. Ia langsung menyukai tempat itu dan ingin menjadikannya sebagai tempat tinggal para Hobbit.
Makhluk mungil di desa yang indah
Dalam film The Lord of The Rings, Hobbit adalah makhluk mungil setinggi 1 meter. Mereka tinggal di desa dengan perbukitan yang indah. Tempat ini dinilai cocok dengan Alexander Farm di Matamata. Mengubah peternakan domba menjadi desa para Hobbit juga bukan pekerjaan mudah, lo, teman-teman. Sebab, membutuhkan waktu kurang lebih 1 tahun penuh untuk mengerjakannya.
Menciptakan desa para Hobbit di dunia nyata
Perbukitan Alexander Farm kemudian diubah agar sesuai dengan bayangan Peter Jakson. Tujuannya, agar lebih sesuai dengan kisah di trilogi The Lord of The Rings. Lubang-lubang Hobbit mulai digali, bahkan ada juga beberapa benda yang diimpor langsung dari luar Selandia Baru, misalnya dedaunan.
Jika teman-teman berkunjung langsung, di depan desa ini terdapat tulisan ‘Welcome to Hobbiton, Matamata, New Zealand’ dan di sampingnya ada sebuah patung Hobbit berukuran besar. Untuk bisa masuk ke dalam desa Hobbit, pengunjung harus membayar 200 NZ$ atau sekitar Rp 1.700.000,-!
Tapi harga yang tidak murah itu sebanding dengan pemandangan perbukitan hijau segar yang bisa teman-teman lihat langsung di sana. Selain tur keliling rumah bawah tanah, teman-teman juga akan diajak melihat danau, serta kios-kios yang menjajakan souvenir The Lord of The Rings oleh para pemandu di sana.
Penulis | : | Petronela Putri |
Editor | : | Sigit Wahyu |
KOMENTAR