Bobo.id – Laba-laba biasanya hanya berukuran 1 sampai 5 cm.
Namun, colossus berbeda, tubuhnya bisa tumbuh hingga 7,8 cm.
Karena ukurannya di atas rata-rata, laba-laba ini pun dinamai colossus yang berarti raksasa.
Beracun
Colossus adalah laba-laba paling beracun di dunia, lo!
Manusia yang terkena gigitan laba-laba colossus akan terganggu sistem sarafnya, jadi ia akan kesulitan bernapas.
Mulutnya akan kesemutan, lidahnya akan mengalami kedutan, matanya akan berair, dan tubuhnya akan berkeringat.
Dalam waktu 15 menit, orang yang terkena gigitan laba-laba colossus bisa meninggal, jika tidak segera ditangani.
Baca Juga: Laba-Laba Sering Masuk Kamar? Ini 9 Bahan Alami yang Bisa Mengusirnya
Taring Tajam
Laba-laba colossus punya taring yang sangat tajam.
Taring laba-laba colossus bisa menembus kuku jari.
Di Sekitar Manusia
Laba colossus suka tinggal di sekitar tempat tinggal manusia.
Karena itu, setiap tahun ada 30 – 40 orang yang terkena gigitan laba-laba ini.
Penawar Racun
Tenaga medis di Australia sudah punya penawar racun dari laba-laba ini sejak tahun 1981.
Semenjak itu, tidak pernah ada orang yang meninggal karena gigitan laba-laba colossus.
Namun, penawar racun itu hanya bisa didapatkan dari laba-laba colossus jantan.
Untuk mendapatkan satu buah penawar racun, tenaga medis harus melakukan penerahan sebanyak 70 kali.
Itulah sedikit kisah tentang colossus, laba-laba raksasa yang mematikan.
Baca Juga: Termasuk Hewan Ikonik, Kenapa Laba-Laba Harus Memiliki 8 Kaki?
Source | : | Bobo |
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR