Ekidna memiliki tubuh yang kecil yang ditumbuhi rambut kasar dan duri.
Ketika dewasa, panjang tubuh hewan berduri ini mencapai 30-55 cm dengan panjang ekor 7-9 cm.
Ada yang memiliki moncong panjang, ada juga yang memiliki moncong pendek.
Ekidna lebih aktif di malam hari, alias nokturnal.
Tidak seperti mamalia pada umumnya yang suka hidup berkelompok, ekidna suka menyendiri.
BACA JUGA: Bagaimana Proses Terbentuknya Duri Landak?
Punya Kantung dan Tinggal di Lubang
Ada lagi yang unik dari ekidna. Hewan ini juga punya kantung seperti kanguru.
Ibu ekidna akan meletakkan telurnya ke dalam kantungnya. Anak-anaknya itu akan tetap tinggal di dalam kantung selama 45 sampai 55 hari.
Ketika duri-duri di kulit anak-anaknya mulai tumbuh, induk ekidna akan menggalikan lubang untuk tempat tinggal anaknya.
Sayangnya, hewan lucu nan unik ini termasuk satwa yang terancam punah.
BACA JUGA: Hedgehog, Bola Duri yang Hidup
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Penulis | : | Felixia Amanda |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR