Memang benar, kondisi di ruang angkasa sangat berbeda dengan kondisi di Bumi.
Bahkan manusia yang pergi ke ruang angkasa saja harus menggunakan pakaian astronaut yang benar-benar melindungi dari udara hampa.
Namun begitu, tekanan yang rendah dan temperatur yang sangat ekstrem di ruang angkasa itu membuat bakteri tetap bisa bertahan hidup.
Bakteri-bakteri itu hanya akan tidur dan bisa bangun lagi kalau kondisinya sudah memungkinkan mereka untuk hidup lagi, misalnya di planet asing.
BACA JUGA: Buzz Aldrin Menyaksikan Peluncuran Roket yang Bersejarah
Mendarat di Mars
Mobil ini memang tidak direncanakan untuk mendarat di Mars.
Namun, tetap akan ada kemungkinan mobil ini menabrak Mars dan masuk ke planet merah itu berjuta-juta tahun yang akan datang.
Kalau itu benar terjadi, bakteri yang menempel pada Tesla bisa menjadi ancaman bagi Mars.
Kenapa bisa menjadi ancaman, Bo?
Sekarang coba bayangkan, misalnya ada makhluk hidup di Mars, sekecil apapun itu, seperti bakteri dan mikroorganisme.
Makhluk hidup yang ada di Mars bisa jadi terkontaminasi oleh bakteri Bumi yang dibawa oleh Tesla.
Kalau itu terjadi, bisa jadi makhluk hidup Bumi itu akan beradaptasi dan mengambil alih Mars.
Atau justru makhluk hidup Bumi itu akan dikalahkan oleh makhluk hidup Mars.
Para astronom juga masih tidak mengetahui apa yang akan terjadi.
Yang jelas, bakteri-bakteri pada mobil Tesla itu bisa jadi ancaman yang serius di ruang angkasa.
BACA JUGA: Mau ke Mars? Ini Biayanya!
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR