Bobo.id - Selain bisa menjadi penyejuk dan sumber bahan makanan, ternyata tanaman juga dapat digunakan sebagai bahan pewangi ruangan bahkan parfum.
Penggunaan tanaman sebagai bahan wewangian sudah ada sejak dulu, lo!
Contohnya, dupa dan minyak wangi. Keduanya adalah salah satu bukti bahwa tanaman digunakan untuk upacara kebudayaan dan ritual keagamaan.
Lalu, tanaman apa saja, ya yang dijadikan sebagai sumber pewangi?
BACA JUGA : Ini Alasan Sedap Malam Hanya Mekar di Malam Hari
1. Akar Wangi
Sesuai dengan namanya, akar ini memiliki wangi.
Naama ilmiahnya Chrysopogon zizanioides.
Akar wangi merupakan tanaman sejenis rumput yang berasal dari India
Akar wangi yang sudah dikeringnya biasanya digunakan sebagai pengharum lemari pakaian.
Minyak dari akar wangi ini dikenal dengan nama vetiver oil.
2. Cengkih
Cengkih memiliki nama ilmiah Syzygium aromaticum.
Tanama bernama ilmiah Syzygium aromaticum ini merupakan tamanan asli Indonesia yang banyak digunakan sebagai bumbu masakan.
Selain dijadikan bumbu masak, cengkih juga dijadikan sebagai pestisida alami dan campuran minyak wangi.
Minyak wangi cengkih diperoleh dari bunga, gagang bunga, dan daun.
Dari ketiga bagian tersebut dihasilkan tiga macam minyak.
BACA JUGA: Cempaka Wangi, Tanaman Khas Aceh
3. Kayu Manis
Nama ilmiah kayu manis ini adalah cinnamomum verum. Minyak ini dikenal dengan nama cinnamon bark oil.
4. Daun Mint
Tanaman ini banyak digunakan sebagai pewangi pada makanan, minuman, pasta gigi, permen karet, dan parfum.
5. Sereh
Daun Sereh (Cymbopogon nardus) dijadikan minyak sereh atau biasa dikenal dengan java citronella oil.
Minyak ini digunakan sebagai pewangi sabun, bahan kosmetik, dan parfum.
6. Kapulaga Sabrang
Kapulaga memiliki nama ilmiah Elettaria cardamomum.
Kapulaga adalah jenis rempah di masakan Asia dan digunakan sebagai obat tradisional.
Minyak kapulaga ini dikenal dengan nama cardamom oil dan digunakan sebagai bahan baku minyak wangi.
Minyak ini merupakan hasil penyulingan dari serbuk bijinya.
BACA JUGA: Kapulaga, Rempah Mewah yang Menjadi Bumbu Rahasia
Penulis | : | Felixia Amanda |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR