Bobo.id – Kumbang ini bentuknya terlihat seperti gitar atau banyo. Kadang-kadang terlihat seperti daun.
BACA JUGA: Kumbang-Kumbang yang Gigitannya Menyakitkan
Mirip Gitar dan Mirip Daun
Kumbang bernama ilmiah Mormolyce phyllodes ini bentuknya memang terlihat seperti gitar sekaligus seperti daun.
Sayapnya berbentuk mirip daun untuk menyamarkan diri dari pemangsa.
BACA JUGA: Kumbang Jerapah, Kumbang Alien dari Madagaskar
Penghuni Hutan Hujan
Kumbang gitar tinggal di hutan hujan yang berada di Asia Tenggara, termasuk di Indonesia.
Kumbang ini dapat terbang namun lebih sering berada di antara daun atau di kulit pohon.
Bentuknya yang mirip kelopak daun dan berwarna gelap membuatnya sering tidak terlihat di tempat hidupnya.
BACA JUGA: Kumbang Herkules, Kumbang Paling Kuat
Antena Panjang dan Cairan Beraroma tak Sedap
Selain sayapnya yang mirip gitar, kumbang ini memiliki ciri khas lain, yaitu antenanya yang panjang. Panjang antenanya melebihi panjang tubuhnya.
Tubuh kumbang ini sepanjang 6 sampai 10 cm. Kumbang ini dapat mengeluarkan cairan yang beraroma tak sedap apabila ada yang menyerangnya.
BACA JUGA: Kumbang Kura-Kura yang Cantik
Metamorfosis
Kumbang ini mengalami metamorfosis. Sebelum menjadi kumbang gitar, fauna ini menjalani hidupnya sebagai larva.
Perkembangan larva berlangsung selama 8 sampai 9 bulan. Setelah itu menjadi kepompong selama 8 sampai 10 minggu.
BACA JUGA: Makhluk Pemakan Styrofoam
Koleksi Berharga Mahal
Bentuk unik kumbang gitar membuat banyak orang yang ingin mengoleksinya.
Pada pertengahan abad ke-19, kumbang ini dijual di Eropa dengan harga yang mahal sekali.
Akibatnya banyak orang yang memburunya untuk dijual kepada kolektor.
Pada tahun 1990, kumbang gitar termasuk dalam daftar hewan langka yang harus dilestarikan.
Syukurlah pada tahun 1996 kumbang ini jumlahnya bertambah banyak sehingga tidak lagi menjadi hewan langka.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Sylvana Toemon |
Editor | : | Sylvana Toemon |
KOMENTAR