Akhirnya, bongkahan es itu pun dinamai awan oort.
Oort adalah orang pertama yang menemukan es tersebut.
BACA JUGA: Yupiter, Planet Raksasa Dalam Tata Surya
Tabrakan dan Jadi Komet
Bongkahan es itu suka mengalami tabrakan.
Saat tabrakan, bongkahan es akan terlempar keluar dari tempatnya.
Bongkahan es yang keluar ini akan meluncur mendekati tata surya kita.
Di tata surya kita ada matahari, jadi bongkahan es yang mendekat itu akan meleleh secara perlahan.
BACA JUGA: Mengenal Eksoplanet, Planet di Luar Tata Surya
Lelehan es itu akan membentuk garis putih yang panjang, mirip seperti ekor.
Es yang mulai meleleh ini pun dinamai komet oleh manusia.
Cahaya pada komet berasal dari pantulan sinar Matahari.
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR