Bobo.id – Google Doodle hari ini memperlihatkan gambar pemandangan langit malam.
Ada rasi bintang yang membuat tulisan “Google” dengan huruf O kedua membentuk wajah seorang laki-laki berkacamata dan berkumis.
Kira-kira siapa, ya, laki-laki itu?
BACA JUGA: Konstelasi atau Rasi Bintang
Guillermo Haro
Laki-laki berkacamata itu adalah Guillermo Haro, seorang astronom asal Meksiko.
Pada hari ini, tepatnya 21 Maret 1913, Haro dilahirkan di Meksiko.
Saat kuliah, Haro belajar filsafat di National Autonomous University of Mexico.
Namun, ia malah lebih tertarik belajar astronomi daripada filsafat.
Karena ketertarikannya itulah, pada 1943, ia diangkat menjadi asisten di sebuah observatorium bernama Observatorio Astrofisico de Tonantzintla.
Di tahun yang sama, ia juga bekerja di Harvard College Observatory, Amerika Serikat selama setahun.
BACA JUGA: 4 Rasi Bintang Ini Digunakan Sebagai Petunjuk Arah
Penemuan di Alam Semesta
Haro berjasa bagi beberapa penemuan di alam semesta, lo.
Salah satu penemuannya yang paling terkenal adalah “Three Sisters” di rasi bintang Orion.
Kalau teman-teman pernah mengamati rasi Orion, pasti ada tiga bintang yang berderet.
Tiga bintang inilah “Three Sisters” yang ditemukan oleh Haro dan yang sering disebut sebagai sabuk Orion.
Selain itu, Haro juga berkontribusi dalam penemuan planet nebula.
Benda langit ini diberi nama Herbig-Haro, untuk menghormati jasanya.
BACA JUGA: Hujan Meteor Orionid di Bulan Oktober
Astronom Meksiko Pertama
Berkat penemuannya itulah, pada tahun 1959, Haro menjadi astronom pertama asal Meksiko yang meraih Royal Astronomical Society pada 1959.
Bahkan Haro menjadi astronom pertama dari negara berkembang yang meraih penghargaan itu, lo.
Royal Astronomical Society sendiri merupakan salah satu penghargaan besar bagi orang-orang yang berjasa di dunia astronomi.
O iya, Haro juga membuat lembaga riset untuk mendukung mahasiswa yang diberi nama National Institute Astrophysics, Optics, and Electronics.
Lembaga riset ini menjalankan sebuah observatorium yang dinamakan sesuai namanya yaitu Guillermo Haro Observatory di Meksiko.
BACA JUGA: Bagaimana Cara Menemukan Rasi Bintang di Langit Malam?
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR