Bobo.id – Moose Jaw adalah sebuah kota kecil berdebu. Anehnya, banyak sekali turis yang datang ke kota ini.
Apa yang menarik dari kota ini, ya?
Terowongan Bersejarah
Moose Jaw terletak di Provinsi Saskatchewan, Kanada.
Kota ini memiliki terowongan bersejarah yang dibangun pada awal tahun 1900-an.
Terowongan ini dibangun oleh para pendatang dari Tiongkok.
Mereka menggunakannya untuk melarikan diri dari kejaran orang yang berniat tidak baik.
BACA JUGA : Kisah 5 Kota yang Hilang Selain Atlantis
Sebagai Tempat Persembunyian
Terowongan ini tidak hanya berupa lorong dalam tanah, lo.
Di dalamnya ada ruang-ruang yang digunakan sebagai tempat tinggal dan gudang makanan.
Seperti tempat tinggal lainnya, di terowongan yang dijadikan tempat tinggal ni juga ada perbaotan rumah tangga.
Ada meja, rak, lemari pakaian, dan alat-alat makan.
BACA JUGA : Yang Unik di Utqiagvik, Kota yang Mengalami Malam Selama 2 Bulan
Little Chicago
Pada tahun 1920-an, seorang kriminal bernama Al Capone menggunakan terowongan di bawah kota Moose Jaw untuk melarikan diri dari pihak yang berwajib.
Ia juga menyelundupkan barang-barang dari Amerika Serikat melalui terowongan itu.
Kota di bawah tanah itu pernah mendapat julukan Little Chicago. Chicago adalah kota tempat tinggal Al Capone sebelum melarikan diri.
Al Capone membuat tempat pelariannya ini menjadi tempat tinggal yang nyaman dan mewah.
Ada beberapa dekorasi yang ia tambahkan, tapi masih ada sisa-sisa peninggalan dari pekerja Tiongkok di beberapa bagiannya.
BACA JUGA : Brigadoon, Kota Yang Muncul 100 Tahun Sekali
Menjadi Tujuan Wisata
Saat ini, terowongan itu menjadi salah satu tujuan wisata paling terkenal di Moose Jaw.
Terowongan dan ruang-ruang di tempat itu masih terlihat seperti pada tahun 1900-an.
Orang-orang di tempat itu pun berpakaian sesuai zaman itu.
Penduduk Moose Jaw disebut dengan Moose Javian. Mereka akan menunjukkan terowongan ini dengan bangga pada semua turis yang mereka temui.
BACA JUGA : 7 Fakta Uzbekistan, Negara yang Terkunci
(Teks : Ana/Majalah Bobo)
Penulis | : | Yomi Hanna |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR