BACA JUGA: Penghuni Terumbu Karang
Menghindari Hewan Pengganggu
Untuk makan, apel laut akan menyaring plankton dari air dengan menggunakan tentakelnya.
Setelah plankton cukup banyak barulah hewan itu menarik masuk tentakel ke dalam mulutnya.
Ketika tentakelnya menyimpan kumpulan plankton, sebelum dimakannya, apel laut sering mendapat gangguan dari binatang lain, seperti ikan dan kepiting. Mereka mencoba mengambil plankton itu.
Untuk mempertahankannya, apel laut segera menarik tentakel-tentakelnya ke dalam mulutnya atau menyemburkan racun holothurin ke air di sekitarnya.
Namun, racun itu tidak cukup kuat untuk mematikan pengganggu. Fungsinya hanya untuk menakut-nakuti saja
Bila hewan penganggu itu tidak mau pergi juga, apel laut akan minum air laut sebanyak-banyaknya sehingga badannya akan membesar hampir dua kali lipat dari ukuran aslinya.
Bentuk badannya menjadi bulat seperti apel.
Apel laut lalu menggelindingkan badannya.
Dengan cara ini, apel laut berpidah tempat jauh lebih cepat dibandingkan dengan berjalan.
BACA JUGA: Persahabatan Anemon dan Ikan Badut
Foto: Creative Commons
Penulis | : | Aan Madrus |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR