Anak ayam yang masih berada di dalam telur juga bernapas dengan paru-paru.
Anak ayam menghirup oksigen dan mengeluarkan karbondioksida di dalam telur.
Sebenarnya cangkang telur itu memiliki pori-pori yang sangat kecil.
Melalui pori-pori itulah oksigen bisa masuk dan karbondioksida bisa keluar.
Nah, oksigen akan masuk melalui pori-pori ke dalam kantong udara itu.
Oksigen yang ada di kantong udara itu akan dihirup oleh anak ayam untuk bernapas.
BACA JUGA: Langka, Ada Telur yang Bertelur! Ini Penjelasannya
Sebagai gantinya, karbondioksida yang keluar dari paru-paru anak ayam akan memenuhi kantong udara itu.
Karbondioksida itu akan keluar melalui pori-pori telur dan digantikan lagi oleh oksigen.
Nah, ternyata begitulah cara anak ayam bernapas di dalam telur, teman-teman.
Dengan begitu, anak ayam tetap bisa bertahan hidup walaupun dibungkus oleh cangkang telur yang kuat.
BACA JUGA: Begini Cara Mudah Mengupas Telur Rebus! Pernahkah Kamu Mencobanya?
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR