Atmosfer itu terdiri dari lima lapisan, biasanya benda langit akan terbakar di lapisan ionosfer.
Lapisan ionosfer itu mengandung partikel-partikel bermuatan listrik yang bisa membuat suhu jadi panas.
Selain itu, benda-benda langit bergerak sangat cepat di ruang angkasa.
Saat tertarik gravitasi Bumi, benda itu akan bergerak lebih cepat lagi.
Suhu atmosfer yang panas ditambah kecepatan benda langit yang sangat tinggi akan menyebabkan benda-benda langit itu terbakar.
BACA JUGA: Apa Jadinya Jika Asteroid Jatuh ke Bumi?
Cobalah teman-teman menggosokkan kedua telapak tangan, apa yang teman-teman rasakan?
Pasti akan terasa hangat, kan. Semakin cepat kita menggosok, tangan kita akan terasa semakin panas.
Nah, benda-benda langit yang menabrak asmosfer juga seperti itu, teman-teman.
Lalu, kenapa pesawat antariksa tidak terbakar di atmosfer Bumi saat kembali dari ruang angkasa?
Itu karena dilindungi oleh bahan yang terbuat dari keramik silika yang dicampur serat karbon.
Bahan ini tidak membuat pesawat antariksa meleleh sehingga para astronaut bisa kembali ke Bumi dengan selamat.
BACA JUGA: Apa yang Harus Kita Lakukan, Jika Menemukan Benda dari Ruang Angkasa?
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR