Bobo.id – Apakah teman-teman pernah melihat hujan meteor?
Hujan meteor terjadi saat Bumi melewati jejak debu yang berasal dari komet.
Kenapa komet bisa membentuk jejak debu?
Karena saat berada dekat Matahari, komet akan melepaskan batuan-batuan kecil yang membentuk jejak debu itu.
BACA JUGA: Komet, Si Bintang Berekor
Hujan meteor merupakan peristiwa langit tahunan, jadi kita bisa menyaksikannya setiap tahun.
Namun, pernahkah teman-teman melihat komet, sang pembuat hujan meteor itu?
Melihat komet memang merupakan hal yang langka.
Bukan berarti komet itu jarang meluncur di dekat Bumi, teman-teman.
Sebenarnya komet juga sering melewati Bumi dan muncul di langit malam.
Bahkan pada April 2018 ini akan ada dua komet yang melintas dekat Bumi, yaitu komet C/2016 M1 dan komet C/2016 N6.
BACA JUGA: Inilah 5 Fakta Unik Komet
Lalu, kenapa kita sulit melihat komet ini di langit?
Nah, ternyata itu disebabkan karena komet itu tidak cukup terang untuk dilihat dengan mata telanjang.
Cahaya komet itu redup sehingga hanya bisa terlihat menggunakan teleskop.
Kalau teman-teman punya teleskop, teman-teman punya kesempatan untuk melihat indahnya komet itu.
Komet terbentuk dari es yang mengandung batuan kerikil, debu, dan air.
Es pada komet akan membeku saat jauh dari Matahari.
Namun saat berada di dekat Matahari, es akan menguap dan berubah menjadi gas.
Gas ini lalu berkumpul dan menjadi awan tipis yang disebut nukleus.
Nukleus komet bisa berukuran beberapa ratus meter sampai beberapa kilometer.
Nukleus inilah yang menjadi faktor penentu seberapa terang komet itu.
BACA JUGA: Ada Apa Saja di Dalam Komet?
Kalau nukleus berukuran besar, komet itu akan terlihat terang di langit tanpa teleskop.
Namun kalau nukleus berukuran kecil, komet itu hanya bisa terlihat melalui teleskop.
Ada beberapa komet yang memiliki nukleus besar, disebut Komet Besar.
Sayangnya, menurut NASA, Komet Besar hanya akan muncul sekali dalam sepuluh tahun.
Komet Halley merupakan salah satu Komet Besar yang bisa kita lihat tanpa bantuan alat khusus.
Jadi, kita jarang melihat komet di langit bukan karena jarang melintas, tapi karena tidak cukup terang untuk dilihat tanpa teleskop.
BACA JUGA: Komet Halley, Komet Paling Terkenal
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR