Ternyata, Ada Ribuan Bakteri di Sepatu, Coba Periksa Sepatumu

Bobo.id – Sepatu merupakan salah satu alat pelindung kaki.

Berkat sepatu, kaki tidak akan terluka saat tersandung sesuatu.

Namun, sepatu juga bisa menjadi sarang bakteri, jika tidak dijaga kebersihannya.

Ingin tahu, berapa banyak bakteri yang ada di sepatu kita?

BACA JUGA: Perbedaan Virus dan Bakteri

Ratusan Ribu Bakteri

Menurut ahli mikrobiologi dari Universitas Arizona, ada sekitar 421.000 bakteri di bagian luar sepatu.

Kalau di bagian dalam sepatu biasanya ada 2.887 bakteri.

O iya, sepatu yang baru digunakan selama dua minggu juga bisa dihinggapi 440.000 bakteri.

Bakteri yang menempel di sepatu kita itu banyak jenisnya, misalnya Escherichia coli, Klebsiella pneumonia, dan Serratia ficaria.

BACA JUGA: 6 Tips Memilih Sepatu Agar Nyaman di Kaki

Tempat yang Kita Lewati

Bakteri ada di banyak tempat, termasuk jalanan yang sering kita lewati saat pergi ke sekolah.

Saat berjalan, bakteri yang ada di jalanan akan menempel di sepatu kita dan terbawa ke mana-mana.

Karena bakteri itu terus menempel, kita tidak boleh menggunakan sepatu ke dalam rumah, ya!

Kalau kita menggunakan sepatu ke dalam rumah, bakteri di sepatu kita bisa menyebar.

Apalagi kalau di jalan kita menginjak kotoran hewan, kita harus segera membersihkannya.

Kenapa? Karena kotoran hewan mengandung bakteri yang bisa membahayakan kesehatan.

BACA JUGA: Sepatu untuk Bayu

Rajin Membersikan Sepatu

Supaya sepatu kita tidak dihuni banyak bakteri, kita harus rajin membersihkan sepatu.

Sepatu olahraga dan sneakers bisa dibersihkan dengan cara dicuci menggunakan detergen.

Namun, beberapa sepatu akan rusak saat dicuci.

Sepatu seperti itu bisa dibersihkan menggunakan alkohol.

BACA JUGA: Ingin Sepatu yang Unik? Coba Pakai Sepatu Pizza Ini!

Caranya, celupkan kain kecil ke dalam alkohol.

Setelah itu, lap semua bagian sepatu dengan kain tersebut.

Alkhol bisa membasmi bakteri dan bau yang mengganggu di dalam sepatu.

O iya, saat membersihkan sepatu dengan alkohol, jangan lupa untuk meminta bantuan orang dewasa, seperti ayah, ibu, atau kakak, ya!

_{Sumber: Kompas.com/Kahfi Dirga Cahya, Foto: pixabay.com}

PROMOTED CONTENT