Bobo.id – Siomay merupakan salah satu makanan yang mudah sekali kita temui.
Makanan ini identik dengan bumbu kacang dan rasa gurih ikan tenggiri.
Yuk, simak asal-usul siomay berikut ini!
Siomay di Tempat Asalnya
Walaupun begitu terkenal di Indonesia, siomay sebenarnya bukan makanan khas Indonesia.
Siomay diduga berasal dari Mongolia Dalam.
Dalam bahasa Mandarin, siomay disebut shaomai, dalam bahasa Kanton disebut siu maai, sedangkan dalam dialek Beijing, disebut shaomai.
Siomay sangat terkenal dalam resep makanan di Tiongkok.
BACA JUGA: Meski Berbahasa Tiongkok, 3 Makanan Ini adalah Makanan Khas Kalimantan, lo!
Di sana, siomay dibuat dari daging cincang, ada juga yang dibuat dari udang dan kepiting, lalu dibungkus dengan kulit pangsit.
Bentuknya mirip seperti siomay yang biasanya kita temui di Indonesia, hanya saja di sana, siomay disajikan dengan cuka atau kecap asin.
Siomay di Indonesia
Di Indonesia, siomay umumnya dibuat dari ikan tenggiri.
Ikan ini dianggap menjadi bahan paling cocok dan paling enak untuk dibuat menjadi siomay.
Selain ikan tenggiri, siomay juga dibuat dari ayam, udang, dan kepiting.
Ciri khas dari penyajian siomay di Indonesia adalah bumbu kacang.
Bumbu ini dibuat dari kacang tanah, bawang merah, bawang putih, gula pasir, asam Jawa, garam dan cuka yang dihaluskan menjadi satu kemudian dicampur dengan air.
Siomay biasanya dimakan dengan beberapa campuran bahan makanan, seperti kentang, kubis, telur ayam rebus, dan tahu.
Bumbu kacang nantinya disiram ke bahan-bahan tersebut, kemudian ditambahkan dengan kecap dan perasan limau.
BACA JUGA: Kwetiau, Makanan Pekerja yang Populer di Indonesia
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Penulis | : | Putri Puspita |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR