Bobo.id – Petani Indonesia menghasilkan banyak buah dan sayur segar.
Namun, konsumsi buah dan sayur masyarakat Indonesia masih sangat rendah.
Kebanyakan masyarakat Indonesia menganggap buah dan sayur sebagai makanan yang ribet saat dimakan.
Padahal, buah dan sayur bisa dijus, supaya proses makannya tidak ribet.
BACA JUGA: Apel, Buah yang Banyak Dimusuhi
Memangnya Boleh Makan Buah dan Sayur yang Dijus?
Ada beberapa orang yang mengatakan, bahwa buah dan sayur yang di jus akan berkurang kandungan gizinya.
Saat buah dan sayur dijus, ampasnya akan terbuang. Padahal, ampas buah dan sayur mengandung serat tidak larut.
Hal itu memang benar, namun kita tak perlu khawatir. Di dalam buah dan sayur masih ada serat yang larut dalam air.
BACA JUGA: Ternyata, Buah-buah yang Suka Kita Makan Ini Mengandung Racun
Serat yang larut dalam air ini akan bergabung dengan sari buah dan sayur saat dijus.
Jadi, kita masih bisa mendapatkan serat, meski buah dan sayurnya sudah dijus.
Jadi, makan buah dan sayur yang sudah dijus itu tidak masalah.
BACA JUGA: Sudahkah Kamu Menyimpan Buah-buahan Ini dengan Benar?
Di Smoothies
Selain dijus, buah dan sayur juga bisa dibuat smoothies.
Kita bisa menambahkan bahan lain pada smoothies buah dan sayur kita, misalnya yogurt.
Selain memudahkan kita makan buah dan sayur, smoothies juga membuat buah dan sayur jadi lebih enak untuk dimakan.
Nah, teman-teman, mulai sekarang jangan malas makan buah dan sayur, ya!
Sumber: Kompas.com/Lusia Kus Anna, Ilustrasi: Ode
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR