Bobo.id – Sejak tahun 2015, jumlah judul buku Indonesia yang laku di luar negeri meningkat pesat, mengalahkan negara lainnya di Asia Tenggara.
Buku-buku Indonesia juga laku di Malaysia, negara tetangga kita.
BACA JUGA: Sejarah Buku dari Masa ke Masa
Rumpun Bahasa Melayu
Buku-buku dari Indonesia memang banyak yang terjual di Malaysia, baik yang berbahasa Indonesia maupun yang berbahasa Inggris.
Orang Malaysia dapat memahami bahasa Indonesia tanpa harus diterjemahkan lebih dahulu.
Bahasa Indonesia dan bahasa Malaysia sama-sama berasal dari rumpun bahasa Melayu.
Orang Malaysia pun dapat memahami bahasa Inggris dengan sama baiknya.
BACA JUGA: Indonesia Hadir di London Book Fair 2018
Berbagi Literatur, Berkongsi Kultur
Setiap tahun di Kuala Lumpur diadakan pameran buku (book fair). Kuala Lumpur Book Fair (KLBF) ke-37 kembali dilaksanakan tahun 2018 ini.
Indonesia bersama Arab Saudi dan Negeri Kedah terpilih sebagai negara tamu.
Pameran buku yang berlangsung tanggal 27 April sampai 6 Mei 2018 ini bertema “Berbagi Literatur, Berkongsi Kultur”.
BACA JUGA: Layanan Anak di Perpustakaan Nasional RI
Lebih dari 1000 Buku
Kehormatan sebagai negara tamu itu tidak disia-siakan oleh IKAPI (Ikatan Penerbit Indonesia) bekerja sama dengan Bekraf.
Pada kesempatan ini, delegasi dari Indonesia membawa lebih dari 1000 judul buku dari 45 penerbit.
Selain membawa buku, beberapa penulis terbaik dari Indonesia juga ikut serta dalam acara ini.
Di antara penulis yang ikut ke Kuala Lumpur Book Fair, ada Princeyla Aughea, seorang anak penulis Kecil Kecil Punya Karya (KKPK).
Penulis | : | Sylvana Toemon |
Editor | : | Sylvana Toemon |
KOMENTAR