Namun, keringat kuda nil ini berbeda dari makhluk hidup lainnya.
Keringat atau cairan yang keluar berfungsi sebagai pelembap kulit yang antiair dan antibiotik.
Warna kemerahan pada keringatnya terlihat saat terkena sinar matahari.
BACA JUGA : Hewan Darat yang Pandai Berenang
Kulit kuda nil sangat sensitif terhadap sinar matahari dan kekeringan.
Itu sebabnya mereka sering berbaring dan membenamkan tubuh di bawah air pada siang hari dan melakukan aktivitas di malam hari.
Kuda nil menggunakan keringat atau sekresi cairan tadi sebagai pelembap kulit alami mereka.
Yaitu, sebagai pelindung kulit di dalam air dan dari sengatan matahari.
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Penulis | : | Yomi Hanna |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR