Bobo.id – Seperti makhluk hidup pada umumnya, kuda nil juga berkeringat, lo.
Namun, ada yang unik dengan keringatnya kuda nil. Yap, warnanya tidak bening seperti keringat kita, melainkan berwarna merah muda.
Wah, kenapa bisa begitu, ya?
BACA JUGA : 3 Hewan Unik di Dunia
Memiliki Kelenjar Khusus
Tubuh kuda nil mengeluarkan keringat dalam bentuk cairan berminyak berwarna kemerahan.
Keringat ini berasal dari ‘kelenjar’ khusus yang ada di kulit mereka, berbeda dari kelenjar keringat pada manusia.
Penemu yang pertama menemukan cairan keringat kuda nil ini menyebutnya dengan “blood sweat” atau sama dengan keringat darah.
BACA JUGA : Musang Madu, Hewan Paling Pemberani di Bumi
Keringat Sebagai Pelindung Kulit yang Anti Air
Beberapa jenis mamalia termasuk manusia, mengeluarkan cairan sekresi atau keringat melalui kulit.
Pada umumnya keringat akan menguap dan mendinginkan tubuh kita.
Namun, keringat kuda nil ini berbeda dari makhluk hidup lainnya.
Keringat atau cairan yang keluar berfungsi sebagai pelembap kulit yang antiair dan antibiotik.
Warna kemerahan pada keringatnya terlihat saat terkena sinar matahari.
BACA JUGA : Hewan Darat yang Pandai Berenang
Kulit kuda nil sangat sensitif terhadap sinar matahari dan kekeringan.
Itu sebabnya mereka sering berbaring dan membenamkan tubuh di bawah air pada siang hari dan melakukan aktivitas di malam hari.
Kuda nil menggunakan keringat atau sekresi cairan tadi sebagai pelembap kulit alami mereka.
Yaitu, sebagai pelindung kulit di dalam air dan dari sengatan matahari.
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Penulis | : | Yomi Hanna |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR