Di hutan ia menemukan banyak buah cocklebur menempel di bulu anjingnya.
Buah cocklebur itu menempel dengan kuat sehingga Mestral harus melepaskan buah itu satu per satu dari anjingnya.
BACA JUGA: Sejarah Penemuan Kulkas
"Apa yang membuat cocklebur merekat begitu kuat", pikir Mestral.
Karena penasaran, Mestral meneliti buah cocklebur dengan mikroskop. Ternyata, buah itu memiliki bulu yang ujungnya berkait. Kait itulah yang melekat pada bulu anjing.
Dari situ muncullah ide untuk membuat perekat yang sistem kerjanya seperti buah cocklebur dan bulu anjing.
Tidak mudah bagi Mestral untuk mewujudkan impiannya. Perlu waktu yang panjang dan modal yang besar sampai akhirnya velcro terbentuk dan dipatenkan pada tahun 1955.
Nama velcro adalah singkatan dari dua kata dalam bahasa Prancis, yaitu velours dan crochet. Velours artinya beludru, sedangkan crochet artinya kait.
BACA JUGA: Cocklebur, Tanaman yang Berbunga Ketika Siang Hari Berlangsung Lebih Pendek dari Malam Hari
Foto: Creative Commons
Penulis | : | Aan Madrus |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR