Yuk, kita lihat beberapa contoh bukti dalam kasus kejahatan yang diselidiki dengan ilmu forensik!
BACA JUGA : 4 Rahasia Pakaian Chef yang Tidak Pernah Diungkap
Sidik Jari
Sherlock Holmes mulai menyelidiki sidik jari dalam ceritanya yang terbit pada tahun 1890.
Sementara dalam kehidupan nyata, kepolisian London, Inggris, baru menyelidiki sidik jari pada tahun 1901.
Wah, Sherlock Holmes lebih dulu tahu pentingnya penyelidikan sidik jari, ya.
Sidik jari ini dapat menjadi bukti dalam kasus kejahatan. Karena sidik jari setiap orang berbeda-beda.
Polisi atau detektif seperti Sherlock Holmes menemukan sidik jari di lokasi terjadinya kejahatan.
BACA JUGA : Rahasia Racun Ulat Bulu yang Bikin Gatal
Sidik jari yang mudah terlihat, biasanya langsung dipotret.
Sedangkan sidik jari yang kurang atau tidak terlihat, biasanya perlu disinari dulu dengan lampu khusus atau ditaburi bubuk tertentu agar dapat terlihat.
Selanjutnya, sidik jari itu dicocokkan dengan kumpulan data sidik jari yang dimiliki kepolisian.
Penulis | : | Yomi Hanna |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR