Misalnya, surat pribadi, surat warisan, cek untuk bank, dan sebagainya.
Nah, Sherlock Holmes menyelidiki dokumen-dokumen itu dengan ilmu forensik.
Apa saja yang dapat diteliti dalam sebuah dokumen?
Di antaranya adalah tulisan tangan, tanda tangan, tulisan yang diketik, tulisan yang dicetak dengan printer, cap, tinta pulpen, coretan pada tulisan, dan lainnya.
Setelah menyelidiki dokumen, polisi atau detektif dapat mengetahui tulisan yang dipalsukan, karakter tersangka atau korban kejahatan, atau pesan tersembunyi dalam tulisan.
Sherlock Holmes hebat sekali, ia bisa mengetahui dokumen yang ditelitinya ditulis oleh laki-laki atau perempuan.
BACA JUGA : Es Krim Ini Tidak Bisa Meleleh. Apa Rahasianya?
Wah, ternyata ilmu forensik itu keren sekali, ya, teman-teman!
Untuk bisa menguasi ilmu forensik seperti Sherlock Holmes, kita bisa belajar berbagai macam ilmu.
Misalnya seperti kimia, biologi, seni, bahasa, dan lainnya.
Apakah teman-teman tertarik untuk mempelajarinya?
(Teks : Lita dan Hanna Vivaldi/Majalah Bobo)
Penulis | : | Yomi Hanna |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR